fbpx

Penyebab dan Cara Mengatasi Rematik dengan Mengubah Pola Makan

cara mengatasi rematik

Rematik adalah salah satu penyakit yang menyerang sendi dan menyebabkan peradangan, nyeri, bengkak, dan kaku. Rematik bisa menimbulkan gangguan pada kualitas hidup dan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi rematik dengan tepat.

Penyebab Rematik

Rematik termasuk dalam penyakit autoimun, yaitu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat di dalam tubuh. Pada rematik, sistem kekebalan tubuh menargetkan sendi dan jaringan di sekitarnya, seperti tulang, otot, tendon, dan ligamen.

Penyebab pasti dari rematik belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan risiko terjadinya rematik, antara lain:

  • Usia. Rematik lebih sering terjadi pada orang berusia 40-60 tahun.
  • Jenis kelamin. Rematik lebih banyak menyerang perempuan daripada pria.
  • Genetik. Rematik bisa diturunkan dari orang tua atau keluarga yang memiliki riwayat penyakit ini.
  • Kebiasaan merokok. Merokok bisa memicu peradangan dan kerusakan pada sendi.
  • Obesitas. Kelebihan berat badan bisa memberikan tekanan berlebih pada sendi, terutama sendi lutut, pinggul, dan punggung.
  • Infeksi. Beberapa infeksi virus atau bakteri bisa memicu reaksi autoimun yang menyebabkan rematik.
  • Paparan zat berbahaya. Beberapa zat kimia atau polutan bisa merusak jaringan sendi dan memicu peradangan.

Baca juga : Penyebab tulang keropos diusia muda

Cara Mengatasi Rematik dengan Mengubah Pola Makan

Salah satu cara mengatasi rematik adalah dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat dan seimbang. Beberapa makanan bisa membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi, sedangkan beberapa makanan lain bisa memperburuk gejala rematik. Berikut adalah beberapa tips pola makan untuk mengatasi rematik:

  • Konsumsi makanan yang kaya akan omega-3, seperti ikan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Omega-3 adalah asam lemak esensial yang bisa membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi.
  • Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah. Antioksidan adalah zat yang bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang bisa menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sendi.
  • Konsumsi makanan yang kaya akan kalsium, seperti susu, keju, yoghurt, dan tahu. Kalsium adalah mineral yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi. Kalsium bisa membantu mencegah keropos tulang dan osteoporosis, yang bisa memperparah rematik.
  • Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, seperti telur, jamur, dan ikan. Vitamin D adalah vitamin yang berperan dalam penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan tulang dan sendi. Vitamin D juga bisa membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan mencegah reaksi autoimun yang menyebabkan rematik.
  • Hindari makanan yang bisa memicu peradangan, seperti makanan olahan, makanan berlemak, makanan manis, makanan pedas, dan alkohol. Makanan-makanan ini bisa meningkatkan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat, yang bisa memperburuk peradangan dan nyeri pada sendi.

Konsumsi Susu Kambing Etawa Melalui Produk Etawarich

Alternatif Bagi Kamu yang Tidak Ingin Ribet Konsumsi Makanan Ini Itu yakni dengan mengkonsumsi susu kambing murni dari etawarich. Selain mengubah pola makan, cara mengatasi rematik lainnya adalah dengan mengonsumsi suplemen kalsium yang berkualitas, seperti etawarich. Etawarich adalah susu kambing etawa yang kaya akan kalsium, protein, dan vitamin. Selain itu, Susu Etawarich bisa membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian dan menjaga kesehatan tulang dan sendi. Etawarich juga memiliki rasa yang enak dan mudah dicerna oleh tubuh.

Demikianlah artikel tentang penyebab dan cara mengatasi rematik dengan mengubah pola makan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang menderita rematik atau ingin mencegahnya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dan sendi dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga teratur, dan menghindari stres.

 Jika kamu membutuhkan suplemen kalsium yang berkualitas, kamu bisa mencoba etawarich, susu kambing etawa yang kaya akan kalsium, protein, dan vitamin. Etawarich bisa kamu pesan melalui website resminya [di sini]. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Artikel Populer

Artikel Terkait