fbpx

Waspada! Ini Penyebab Rematik Jantung yang Bisa Menyerang Anak-anak Kapan Saja!

rematik jantung

Penyakit rematik jantung bukanlah kondisi yang hanya dapat diderita orang dewasa. Sayangnya, anak-anak juga dapat terserang penyakit ini dan bisa muncul kapan saja. Pemahaman mendalam tentang penyebabnya sangat penting agar kita dapat mengambil tindakan pencegahan yang efektif.

Untuk itu dalam artikel ini, kami akan membahas penyebab rematik jantung pada anak-anak dan langkah-langkah yang harus diambil untuk mengatasinya.

Penyebab Rematik Jantung pada Anak-anak

Ada beberapa situasi yang dapat menyebabkan rematik jantung pada anak. Berikut beberapa penyebabnya tersebut:

1. Infeksi Tenggorokan yang Tidak Diobati

Salah satu penyebab utama rematik jantung pada anak adalah infeksi tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus. Jika infeksi tenggorokan tidak diobati dengan antibiotik secara tepat, dapat muncul komplikasi, seperti rheumatic fever, yang kemudian dapat berkembang menjadi rematik jantung.

2. Faktor Genetik

Faktor genetik juga dapat menjadi penyebab anak terserang rematik jantung. Jika ada riwayat keluarga dengan sejarah penyakit rematik atau penyakit autoimun, anak tersebut mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi akan terjangkit penyakit ini.

4. Kondisi Autoimun

Rematik jantung adalah bentuk penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi dan jantung. Anak dengan gangguan autoimun memiliki risiko lebih besar terkena rematik jantung.

5. Sulitnya Fasilitas Kesehatan

Di beberapa wilayah, sulitnya fasilitas kesehatan dan akses terbatas ke pelayanan medis dapat menyulitkan deteksi dan pengobatan dini infeksi yang dapat berkembang menjadi rematik jantung pada anak-anak.

Langkah Pencegahan Rematik Jantung

Sebelum buah hati Anda mengalami serangan rematik jantung, ada baiknya mulai dari sekarang lakukanlah langkah-langkah pencegahan. Berikut beberapa cara pencegahan rematik jantung pada anak:

1. Lakukan Vaksinasi pada Anak

Mendapatkan vaksinasi yang dianjurkan, termasuk vaksin streptokokus grup A, dapat membantu melindungi anak dari infeksi bakteri yang dapat menyebabkan rematik jantung.

2. Berikan Edukasi Kesehatan

Memberikan edukasi kesehatan kepada orang tua, guru, dan masyarakat umum tentang tanda dan gejala infeksi tenggorokan serta pentingnya perawatan medis yang tepat dapat membantu mencegah kasus-kasus rematik jantung yang terlambat terdeteksi.

3. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Anak-anak sebaiknya menjalani pemeriksaan kesehatan rutin secara teratur untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini. Pemeriksaan rutin dapat membantu dalam pencegahan dan pengobatan jika terjadi gejala rematik jantung.

4. Membiasakan Hidup Sehat

Mendorong gaya hidup sehat, seperti pola makan seimbang, olahraga teratur, dan menjaga kebersihan, dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap infeksi dan penyakit.

5. Pahami Gejala Awal Rematik Jantung

Orang tua dan pengasuh harus waspada terhadap gejala awal infeksi tenggorokan, seperti sakit tenggorokan, demam, atau nyeri sendi. Konsultasikan dengan dokter jika gejala ini muncul.

Langkah Pengobatan Rematik Jantung pada Anak

Untuk langkah pengobatan jika anak terserang penyakit rematik jantung adalah dengan sesegera mungkin membawanya ke dokter. Sebab jika tidak segera diatasi, penyakit ini bisa sangat berbahaya bagi kesehatan anak.

Ingat jangan lakukan pengobatan sembarang tanpa adanya petunjuk dokter. Sebab hal ini hanya akan memperparah sakit yang diderita oleh anak.

Untuk itu mulai dari sekarang disarankan melakukan pencegahan agar penyakit ini tidak diderita oleh anak. Caranya adalah dengan membiasakan anak minum susu Etawarich, kandungan Omega-3 dalam susu Etawarich dapat mengurangi peradangan yang timbul akibat virus. Jadi tunggu apalagi, segera kunjungi situs etawarich.id untuk mendapatkan produk ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Artikel Populer

Artikel Terkait