fbpx

Penyebab Nyeri Sendi Pada Ibu Menyusui dan Penecegahannya!

Penyebab Nyeri Sendi Pada Ibu Menyusui

Nyeri sendi adalah salah satu keluhan yang sering dialami oleh ibu menyusui. Nyeri sendi bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, seperti leher, bahu, punggung, pinggul, lutut, dan pergelangan tangan. Selain itu, nyeri sendi pada ibu menyusui bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan kenyamanan saat menyusui bayi.

Apa Penyebab Nyeri Sendi Pada Ibu Menyusui?

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan nyeri sendi pada ibu menyusui, antara lain:

  1. Perubahan Hormon

Penyebab Nyeri Sendi Pada Ibu Menyusui yang pertama adalah Perubahan Hormon. Selama kehamilan dan menyusui, tubuh ibu mengalami perubahan hormon yang mempengaruhi ligamen dan sendi. Hormon relaxin dan progesteron bertugas untuk melemaskan ligamen dan sendi agar persalinan lebih mudah. Namun, efek sampingnya adalah sendi menjadi kurang stabil dan mudah terkilir atau terluka.

  1. Postur Tubuh yang Buruk

Saat menyusui, ibu harus memposisikan tubuh dan bayi dengan baik agar nyaman dan tidak menimbulkan nyeri. Jika postur tubuh buruk, misalnya membungkuk, menunduk, atau menegang, maka otot dan sendi bisa menjadi kaku dan nyeri.

  1. Stres dan Kelelahan

Menyusui bayi bisa menjadi pengalaman yang melelahkan dan menegangkan bagi ibu, terutama jika bayi sering menangis, rewel, atau sulit tidur. Stres dan kelelahan bisa menyebabkan otot dan sendi menjadi tegang dan nyeri.

  1. Kurang kalsium

Saat menyusui, ibu membutuhkan asupan kalsium yang lebih tinggi, yaitu sekitar 1000-1200 mg per hari. Jika asupan kalsium tidak mencukupi, maka tubuh akan mengambil kalsium dari tulang, sehingga tulang menjadi rapuh dan sendi menjadi nyeri.

  1. Penyakit Tertentu

Nyeri sendi pada ibu menyusui juga bisa disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti arthritis, osteoporosis, infeksi, atau penyakit autoimun. Penyakit-penyakit ini bisa memicu peradangan dan kerusakan pada sendi, sehingga menimbulkan nyeri.

Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasi Nyeri Sendi Pada Ibu Menyusui?

Baca juga : Bahaya Asam Urat

Untuk mencegah dan mengatasi nyeri sendi pada ibu menyusui, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, yaitu:

  • Mengatur postur tubuh yang baik saat menyusui. Gunakan bantal atau kursi yang nyaman untuk menopang punggung dan lengan.
  • Melakukan peregangan dan olahraga ringan. Peregangan dan olahraga ringan bisa membantu mengendurkan otot dan sendi yang kaku dan nyeri.
  • Mengompres area yang nyeri. Jika sendi terasa nyeri, kamu bisa mengompresnya dengan air hangat atau es batu yang dibungkus kain.
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apapun saat menyusui.
  • Mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya kalsium. Kalsium sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi. kamu bisa mendapatkan kalsium dari makanan, seperti susu, keju, yoghurt, tahu, tempe, ikan sarden, bayam, dan brokoli. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi minuman yang kaya kalsium, seperti susu kambing etawa.

Mengapa Susu Kambing Etawa Bisa Mencegah Nyeri Sendi?

Susu kambing etawa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah mencegah nyeri sendi. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa susu kambing etawa bisa mencegah nyeri sendi:

  • Susu kambing etawa mengandung protein yang lebih tinggi daripada susu sapi.
  • Mengandung kalsium dan fosfor yang tinggi.
  • Susu kambing ini mengandung selenium, seng, tembaga, potasium, dan magnesium.
  • Susu kambing etawa mengandung vitamin A, B1, B3, dan C. Vitamin-vitamin ini juga berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel dan jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Bagaimana Cara Mengonsumsi Susu Kambing Etawa?

Susu kambing etawa bisa dikonsumsi dalam bentuk susu segar atau susu bubuk. Susu segar bisa diminum langsung atau dicampur dengan madu, kurma, atau buah-buahan. Selain itu, Susu bubuk bisa dilarutkan dengan air hangat atau dingin, atau dicampur dengan kopi, cokelat, atau vanila.

Untuk mendapatkan manfaat susu kambing etawa yang optimal, sebaiknya konsumsi susu kambing etawa secara rutin setiap hari, sekitar 1-2 gelas per hari. Namun, jika kamu memiliki alergi terhadap susu kambing etawa atau mengalami efek samping, seperti mual, muntah, atau ruam kulit, segera hentikan konsumsi susu kambing etawa dan konsultasikan dengan dokter.

Salah satu merk susu kambing etawa yang bagus dan berkualitas adalah Etawarich. Etawarich adalah susu kambing etawa premium yang diproduksi dengan standar pabrik yang terjamin. Anda bisa beli produk ini di marketplace kesayangan Anda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Artikel Populer

Artikel Terkait