fbpx

Cara Mencegah Rematik: Bagaimana Cara Mendiagnosis, Mengobati Rematik?

cara mencegah rematik

Rematik seringkali diklasifikasikan sebagai arthritis atau radang sendi. Selain rheumatoid arthritis, ada berbagai kondisi lain yang termasuk dalam kategori penyakit ini, seperti lupus, osteoarthritis, ankylosing spondylitis , sindrom Sjogren, dan sebagainya. Lalu bagaimana cara mencegah rematik?

Sebenarnya pencegahan rematik bisa dilakukan dengan menjaga pola makan dan hidup sehat. Penasaran bagaimana cara pencegahan rematik yang kami maksud tersebut? Mari kita bahas bersama.

Cara Mencegah Rematik dan Pengobatannya

Mengubah kebiasaan melalui adopsi gaya hidup sehat merupakan langkah kunci dalam pencegahan rematik sekaligus pengobatannya. Merubah kebiasaan buruk akan mengurangi risiko terkena penyakit rematik dan menghindari dampak jangka panjang yang mungkin timbul. Berikut adalah beberapa kebiasaan positif yang dapat dilakukan:

1. Berolahraga secara Teratur

Melibatkan diri dalam kegiatan fisik atau olahraga dapat memperkuat persendian. Rutin berolahraga, misalnya, dua kali seminggu dengan durasi 30-40 menit, dapat meningkatkan kesehatan fisik secara keseluruhan.

2. Pentingnya Istirahat

Menjaga keseimbangan antara aktivitas dan istirahat sangat penting untuk kesehatan tubuh. Menghindari begadang atau tidur terlalu larut membantu menjaga kestabilan fisik dan mental.

3. Berhenti Merokok

Berhenti merokok merupakan langkah tepat karena merokok dapat merusak sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit, termasuk penyakit rematik.

4. Konsultasi dengan Dokter

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika merasa gejala rematik menimpa diri Anda. Selain sebagai langkah pencegahan rematik, berkonsultasi pada dokter juga bisa memastikan bahwa Anda tidak menderita penyakit lain.

5. Mengkonsumsi Susu Kambing Etawa

Susu kambing etawa mengandung Omega-3 yang sangat berperan penting untuk mencegah serta mengobati penyakit rematik. Cobalah rutin mengkonsumsi susu kambing etawa, jika tidak bisa setiap hari maka lakukan setidaknya seminggu tiga kali.

Cara Mendiagnosa Rematik

Diatas sudah kami jelaskan cara pencegahan rematik dan cara mengobatinya. Untuk memastikan penyakit yang Anda derita saat ini memang disebabkan oleh rematik, maka Anda bisa melakukan pemeriksaan ke dokter. Nantinya dokter akan melakukan berbagai tes seperti:

1. Pemeriksaan Darah

Pemeriksaan darah yang nantinya akan dilakukan mencakup pengukuran kadar hemoglobin (Hb), jumlah leukosit, trombosit, dan laju endap darah (LED).

2. Pemeriksaan Foto Radiologi

Setelah itu dokter biasanya juga akan melakukan foto radiologi, seperti CT scan atau MRI, untuk memberikan gambaran lebih rinci tentang keadaan persendian dan struktur terkait.

3. Urinalisis

Pemeriksaan urin yang melibatkan penilaian kandungan protein, bilirubin, urobilin, serta tanda-tanda infeksi yang dapat memberikan petunjuk terkait kondisi kesehatan secara keseluruhan.

4. Pemeriksaan Antibodi

Pemeriksaan spesifik antibodi seperti ANA (Antinuclear Antibody), dsDNA (double-stranded DNA), dan faktor reumatoid (Rheumatoid Factor) dapat membantu dalam mengidentifikasi respons sistem kekebalan tubuh yang mungkin terlibat dalam penyakit rematik.

5. Analisis Cairan Sendi

Pemeriksaan cairan yang ada di dalam sendi dapat memberikan informasi penting terkait kondisi persendian, seperti adanya peradangan atau kerusakan.

Perlu diketahui sebelumnya bahwa uji tes tersebut memerlukan biaya yang bisa dibilang cukup mahal. Solusi murah dalam pencegahan rematik adalah dengan rajin mengkonsumsi susu kambing etawa. Anda bisa beli di Tokopedia

Jika tidak suka dengan rasa susu kambing etawa asli, maka bisa menggantinya dengan susu Etawarich yang bisa dengan mudah Anda beli melalui situs etawarich.id. Selain rasanya yang enak, produk susu ini memiliki 3x kandungan Omega-3 lebih banyak dibanding susu kambing etawa pada umumnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Artikel Populer

Artikel Terkait