Penyebab Demam Nyeri Sendi Dan Bagaimana Mencegahnya?

Demam nyeri sendi adalah kondisi yang ditandai dengan adanya demam yang disertai dengan rasa nyeri atau pegal pada sendi-sendi tubuh. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit, penyakit autoimun, reaksi alergi, atau efek samping obat. Demam nyeri sendi bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu, kita akan membahas beberapa penyebab dan langkah pencegahan demam nyeri sendi dengan benar sebagai berikut:

Penyebab Demam Nyeri Sendi

Beberapa penyebab umum demam nyeri sendi adalah:

1.      Infeksi Virus

Beberapa jenis virus yang bisa menyebabkan demam nyeri sendi antara lain adalah virus dengue, chikungunya, influenza, hepatitis, HIV, dan herpes. Virus-virus ini bisa menyerang sel-sel tubuh dan menyebabkan peradangan pada sendi-sendi.

2.      Infeksi Bakteri

Beberapa jenis bakteri yang bisa menyebabkan demam nyeri sendi antara lain adalah bakteri salmonella, shigella, yersinia, campylobacter, dan brucella. Bakteri-bakteri ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan, air, atau kontak dengan hewan yang terinfeksi. Bakteri-bakteri ini bisa menyebabkan infeksi pada usus, saluran kemih, atau organ lainnya, dan menyebar ke sendi-sendi melalui aliran darah.

3.      Infeksi Jamur

Beberapa jenis jamur yang bisa menyebabkan demam nyeri sendi antara lain adalah jamur candida, aspergillus, blastomyces, coccidioides, dan histoplasma. Jamur-jamur ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui udara, tanah, atau kontak dengan hewan yang terinfeksi. Jamur-jamur ini bisa menyebabkan infeksi pada paru-paru, kulit, atau organ lainnya, dan menyebar ke sendi-sendi melalui aliran darah.

4.      Infeksi Parasit

Beberapa jenis parasit yang bisa menyebabkan demam nyeri sendi antara lain adalah parasit malaria, leishmania, toxoplasma, dan trichinella. Parasit-parasit ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk, lalat, atau kutu, atau melalui makanan, air, atau kontak dengan hewan yang terinfeksi. Parasit-parasit ini bisa menyebabkan infeksi pada darah, hati, otak, atau organ lainnya, dan menyebar ke sendi-sendi melalui aliran darah.

5.      Penyakit Autoimun

Beberapa jenis penyakit autoimun yang bisa menyebabkan demam sendi antara lain adalah rheumatoid arthritis, lupus, spondylitis ankylosing, dan psoriasis. Penyakit-penyakit ini di tandai dengan adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan sendiri, termasuk sendi-sendi. Penyakit-penyakit ini bisa menyebabkan peradangan kronis pada sendi-sendi yang bisa berlangsung selama bertahun-tahun.

6.      Reaksi Alergi

Beberapa jenis reaksi alergi yang bisa menyebabkan demam sendi antara lain adalah reaksi anafilaksis, serum sickness, dan arthritis reaktif. Reaksi alergi ini di tandai dengan adanya reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap zat-zat asing, seperti obat, makanan, atau vaksin. Reaksi alergi ini bisa menyebabkan peradangan akut pada sendi-sendi yang biasanya berlangsung selama beberapa hari atau minggu.

7.      Efek Samping Obat

Beberapa jenis obat yang bisa menyebabkan demam sendi antara lain adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat antituberkulosis, obat antijamur, obat antiretroviral, dan obat antikanker. Obat-obat ini bisa menyebabkan efek samping yang berupa reaksi alergi, toksisitas, atau interaksi dengan obat lain. Efek samping ini bisa menyebabkan peradangan pada sendi-sendi yang biasanya bersifat sementara.

Baca juga : Apa Penyebab Nyeri Sendi Seluruh Badan? Bagaimana Cara Mencegahnya?

Cara Mencegah Demam Nyeri Sendi

Beberapa cara yang bisa di lakukan untuk mencegah demam sendi adalah:

1.      Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Hal ini penting untuk mencegah terjadinya infeksi oleh virus, bakteri, jamur, atau parasit yang bisa menyebabkan demam nyeri sendi. Beberapa langkah yang bisa di lakukan antara lain adalah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, membersihkan luka dengan antiseptik, membuang sampah secara teratur, memasak makanan hingga matang, dan menghindari kontak dengan hewan yang sakit atau kotor.

2.      Menghindari Faktor Pencetus Alergi

Hal ini penting untuk mencegah terjadinya reaksi alergi yang bisa menyebabkan demam sendi. Beberapa langkah yang bisa di lakukan antara lain adalah mengetahui zat-zat yang bisa menyebabkan alergi, membaca label obat, makanan, atau kosmetik sebelum menggunakannya, menghindari penggunaan obat tanpa resep dokter, dan menghindari paparan debu, asap, atau polusi.

3.      Mengonsumsi Susu Kambing Etawarich

Hal ini penting untuk mencegah terjadinya nyeri sendi yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Susu kambing Etawarich adalah susu kambing segar yang diproses dengan teknologi tinggi dan mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan sendi, seperti kalsium, magnesium, fosfor, vitamin D, dan kolagen.

Produk Susu kambing Etawarich juga memiliki rasa yang lezat dan tidak berbau amis, sehingga mudah di konsumsi oleh siapa saja. Susu kambing Etawarich bisa membantu mengurangi peradangan, memperbaiki jaringan tulang dan sendi, dan meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas sendi.