Jangan remehkan demam pada anak, bisa jadi itu merupakan gejala demam rematik pada anak. Untuk itu, cari tahu cara pencegahannya dalam artikel ini.
Sebagai orang tua pasti Anda pernah mengalami situasi di mana anak terkena penyakit demam bukan? Meskipun hal ini wajar dan umum terjadi tapi Anda juga perlu waspada terhadap ancaman penyakit demam rematik pada anak.
Demam rematik pada anak bisa menyebabkan peradangan pada kulit, rasa sakit di seluruh tubuh, infeksi syaraf dan sendi yang tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan anak. Lalu apa saja faktor penyebab penyakit ini dan bagaimana cara mengobatinya?
Daftar Isi
ToggleSekilas Tentang Demam Rematik pada Anak
Demam rematik anak, atau rheumatic fever, adalah kondisi yang timbul sebagai komplikasi dari peradangan tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus tipe A. Kondisi demam ini dapat terjadi ketika peradangan tenggorokan atau infeksi demam berdarah tidak diatasi dengan tepat.
Faktor Resiko Penyebab Demam Rematik
Terdapat beberapa faktor risiko tertentu yang bisa meningkatkan kemungkinan seseorang terkena demam rematik. Berikut adalah beberapa faktor tersebut:
1. Infeksi Tenggorokan yang Tidak Diobati
Infeksi bakteri Streptococcus tipe A pada tenggorokan, yang menyebabkan radang tenggorokan (streptokokus), jika tidak diobati dengan cepat, akan meningkatkan risiko terjadinya demam rematik.
2. Usia
Demam rematik paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja, meskipun tidak dapat dipungkiri ada sebagian orang dewasa juga dapat terkena. Anak-anak berusia antara 5 hingga 15 tahun memiliki risiko lebih tinggi terjangkit penyakit ini.
3. Riwayat Keluarga
Jika ada keluarga dengan riwayat demam rematik atau penyakit autoimun lainnya, resiko seseorang terkena penyakit ini dapat meningkat.
4. Faktor Genetik
Biasanya orang tua yang dulunya sering terjangkit penyakit ini maka tidak menutup kemungkinan anaknya juga akan mengalami hal yang sama.
5. Kebersihan Lingkungan
Lingkungan yang kurang bersih atau kurang akses ke fasilitas kesehatan dapat meningkatkan risiko infeksi streptokokus dan, akibatnya, meningkatkan risiko demam rematik pada anak.
Langkah Pencegahan Agar Terhindar dari Penyakit Demam Rematik pada Anak
Untuk langkah pencegahan agar tidak terjangkit demam rematik pada anak sebenarnya sangat mudah. Anda hanya perlu melakukan hal-hal berikut:
1. Pengobatan Infeksi Tenggorokan
Jika anak mengalami infeksi tenggorokan, cobalah untuk melakukan pengobatan sesegera mungkin ke dokter. Langkah ini sangat penting, mengingat penyebab utama demam rematik oada anak disebabkan oleh infeksi tenggorokan yang berkelanjutan.
2. Biasakan Anak Untuk Mencuci Tangan
Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan benar. Kebersihan tangan yang baik dapat membantu mencegah penyebaran infeksi.
3. Jaga Kebersihan Lingkungan
Pastikan lingkungan tempat tinggal dan bermain anak bersih dan sehat. Rutin membersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti mainan, dan peralatan sekolah. Aga dapat membantu mencegah penyebaran infeksi.
4. Biasakan Gaya Hidup Sehat
Untuk gaya hidup sehat anak, maka Anda bisa memberikan suplemen tambahan seperti susu, menjaga pola makan, membiasakan anak untuk istirahat cukup dan rajin berolahraga.
Agar menunjang gaya sehat anak, mulai dari sekarang biasakan berikan susu Etawarich pada anak. Selain rasanya yang enak, susu ini juga dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh pada Anak.
Jika tertarik membeli produk susu ini Anda hanya perlu mengunjungi situs Etawarich.id. Untuk masalah keamanan, Anda tidak perlu khawatir karena susu ini cocok dikonsumsi oleh segala usia baik itu anak-anak, remaja, dan orang dewasa.